Friday, April 30, 2010

Seorang Pria Tidak Makan dan Minum 70 Tahun

Liputan6.com, New Delhi: Seorang pria India yang sudah berusia 82 tahun mengaku tidak makan dan minum selama 70 tahun. kemampuan Prahlad Jani bertahan tanpa makanan dan minuman menarik perhatian Militer India untuk menelitinya.

Kini Prahlad Jani berada di ruang isolasi sebuah Rumah Sakit di Ahmedabad, Gurjarat dan diawasi ketat oleh tim dokter. Jani sudah berada di rumah sakit itu selama 6 hari tanpa makan dan minum, dan dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda Jani mengalami kelaparan dan dehidrasi.

Prahlad Jani mengaku telah meninggalkan rumah sejak umur 7 tahun dan hidup sebagai pengembara Sadhu atau orang suci di Rajasthan. Jani disebut sebagai breatharian yang dapat hidup sendiri secara spiritual.

Jani meyakini hidupnya telah ditopang oleh seorang dewi yang menuangkan ramuan gaib melalui langit-langit mulutnya. Pengakuan Jani ini didukung oleh seorang dokter India yang ahli dalam bidang studi tentang orang-orang yang memiliki kemampuan supranatural.

Pihak militer India tampaknya tertarik untuk mempelajari ilmu Prahland Jani dan berharap bisa diterapkan pada anggota pasukannya atau pada korban bencana sebelum bantuan tiba.

"Jika klaim itu bisa diverifikasi, itu akan menjadi terobosan dalam ilmu kedokteran," kata Dr G. lavazhagan, Direktur Ilmu Fisiologi & Ilmu Terpadu, Institut Pertahanan. "Kita bisa mendidik masyarakat tentang teknik-teknik bertahan hidup dalam kondisi buruk dengan sedikit makanan dan air atau tidak sama sekali" tambahnya

Di India memang sudah menjadi hal yang umum bagi umat Hindu menjalankan puasa tanpa makan dan minum bahkan selama delapan hari penuh. Secara teori, manusia tidak dapat bertahan hidup tanpa makan dan minum selama 50 hari. (MLA)

Monday, April 26, 2010

Cerbung

Rindu tersemat, dalam sekotak cokelat…. (Part. 1)

Dipandanginya kotak berukuran mungil di atas meja belajarnya. Kotak bersampul pink nan cantik berhias pita jepang berwarna senada. Kotak itu adalah kado ulang tahun dari rekan sekantornya, Naila. Ia memang selalu memberikan kado saat Sofi ulang tahun. Meski pun dirinya tahu, bahwa Sofi tak pernah sama sekali menganggap hari ulang tahunnya itu merupakan hari yang special.
Dibukanya bingkisan itu dengan perasaan haru, “ahhh….Naila, kamu memang selalu mengingat hari ulang tahunku. Meski mungkin tak ada satu pun orang lain yang tahu, kapan hari lahirku.” Desahnya dalam hati.
Sejenak ia tertegun, melihat isi dari bingkisan itu. Cokelat. Entah berapa lama ia tak menyentuh dan menikmati cokelat. Meski dulu ia sangat menyukai cokelat. Hampir setiap kali didapati jika Sofi sedang memakan cokelat. Kini, kebiasaannya itu sudah tak pernah dilakukannya lagi, sejak dirinya…….”Hffffhh………..sudahlah biar kuberikan saja cokelat ini kepada keponakanku. Meski rasanya aku ingin sekali mencicipi cokelat ini.” Kata Sofi dalam hati. Diletakkannya cokelat itu kembali di atas meja belajarnya. Ia pun berlalu tanpa menyentuh sedikitpun.

Senja sore itu melukiskan rona sendu. Mengajak Sofi mengenang kisah lalu, yang tersimpan rapi di relung kalbu. Kisah tiga tahun lalu, dia mana ia mengenal sosok pemuda yang penuh karisma. Danu Ariyanto, seorang pemuda santun dan berwibawa. Yang ia kenal melalui dunia maya. Perkenalan itu pun berjalan apa adanya, tak pernah terbesit dalam benak keduanya, akan bertemu dengan lawan bicara yang seiya sekata. Perkenalan itu pun mengalir begitu saja. sampai suatu ketika Allah mempertemukan mereka dalam sebuah acara yang tak terduga, dan hal itu semakin mengeratkan hubungan keduanya. Bukan sebuah hubungan yang diwarnai dengan romansa tetapi sebuah ketulusan persahabatan yang terbina.

Danu sering memberikan cokelat kesukaannya. Saat ia berjumpa dalam sebuah acara. Tak ada maksud apa-apa, memang Danu sering memberikan sebuah kejutan untuk teman-temannya termasuk, Sofi. Ahh…Danu memang seorang sahabat yang baik bagi semua temannya. Sofi pun mengangapnya sudah seperti kakaknya sendiri. Ia tak pernah berpikir lebih dari itu. Walaupun ada teman-temannya yang mulai mencium ada benih cinta yang tumbuh dalam jiwa Danu kala itu. Tetapi, Sofi tetap tak ingin percaya begitu saja.

Hingga beberapa bulan kemudian, tepatnya ia harus menerima kenyataan sebuah penyakit menggerogoti tubuhnya. Penyakit turunan ibunda tersayang. Ia harus menghindari cokelat dan beberapa pantangan makanan lainnya yang dapat merangsang penyakit itu semakin menjalar di tubuhnya. Operasi dapat saja dilakukan, akan tetapi bibit tumor itu dapat saja tumbuh kembali. Mengingat gejala itu di dapati dalam tubuhnya. Dokter pun menyarankan agar ia segera menikah, karena mungkin penyakit itu dapat disembuhkan dengan menikah.

Betapa sedihnya kalo itu, hati Sofi. Tetapi ia mencoba untuk pasrah kepada Allah. Ini hanya sebagian ujian untuk dia. Masih ada yang ujian yang lebih berat darinya.
Sejak itulah, ia berusaha menghindar dari Danu. Tak pernah menanggapi sapan chatingnya, membalas smsnya, atau ingin bertemu dengannya. Sofi merasa ia tak perlu tahu kondisinya, yang akan menambah beban pikiran sahabatnya itu.

Kala itu Danu mencoba mencari tahu apa sebab perubahan sikap sofi saat itu. Tetapi ia tak jua temukan jawaban. Sofi pun selalu menghindar, dan semakin menjauh. Akhirnya Danu pun perlahan menerima sikap Sofi dan pergi dari kehidupan Sofi, tanpa tahu penyebab perubahan sikapnya itu.

Dan kotak cokelat itu, kembali mengingatkannya pada sosok Danu tiga tahun silam. Sosok yang selama ini ia rindukan, meski kadang Sofi tak mengerti apa yang sebenarnya ia rasakan. Kadang dadanya terasa sakit, bila mengingat sosok itu, kadang ia merasa ingin bertemu meski sekejap berpapasan. Ohhh…Tuhan rasa apakah gerangan??? Rindukah ini gerangan??? Atau percikan romansa kehidupan?? Rasa ini begitu kuat, seolah bagai sebuah firasat……

Kumandang adzan membuyarkan lamunannya di senja itu. Disapunya air mata yang menetes perlahan, membasahi pipinya yang kemerahan. Langkahnya menuju tempat pembersihan, memercikan air kesejukan, di sela-sela rasa yang tak karuan. Dihadapkanya diri dalam kehadirat Tuhan, Rabb semesta alam. Yang menganugerahkan segala keberkahan dan kenikmatan.

Siang itu,

“Sof….jadi kemarin kamu tolak proposal itu??” Tanya Dina
“Iya…Din. Aku ngerasa nggak pantas untuk ikhwan itu. Dia terlalu subhanallah untukku.” Jawabnya.
“Tapi, kenapa Sof??, karena penyakitmu, atau karena……Danu?? Tanyanya kembali
Sofi pun terdiam. Kemudian ia pun menjawab, “ Bukan karena Danu, tapi ini soal penyakitku. Aku khawatir jika ikhwan itu akan mundur jika mengetahui kondisiku yang sebenarnya.” Jawab Sofi.
“Belum tentu kan, Sof. Kenapa nggak dicoba dulu.” Kata Dina.
“Aku takut, Din. Lebih baik aku mengundurkan diri, sebelum ikhwan itu mengundurkan diri.” Kata Sofi.
“Aku yakin bukan karena itu, pasti kamu masih menunggu Danu kan??? Tanya Dina.
“Bener, Din bukan karena itu, aku nggak ingin mereka menerimaku karena kasihan padaku, bukan karena ketulusan hati mereka. Aku ingin mendapatkan seorang yang benar-benar tulus menerima aku apa adanya.” Lanjutnya.
“Dan…..kamu berharap orang itu adalah Danu, kan??? Tanya sedikit menyelidik,
“Aku tak tahu apa yang sedang kurasa, aku sadar aku tak pernah pantas baginya. Tapi…aku tak dapat membohongi hatiku sendiri, kalo firasat itu begitu kuat. Entah, aku pun tak tahu harus bagaimana. Aku hanya bisa berdoa semoga Allah memberikan jalan keluarnya.” Katanya lirih.
“Maafkan aku, Sofi. Aku mungkin telah memojokkanmu, tapi aku tak bermaksud begitu. Aku mengerti apa yang kau rasakan.”

Dina, menyimpan sebuah rahasia. Sebenarnya Danu pernah menemuinya, beberapa tahun yang lalu, untuk menanyakan kabar Sofi dan memberikan sekotak cekelat kesukaannya. Dina pun akhjirnya menceritakan semua tentang Sofi kepada Danu. Dan akhirnya Danu pun mengetahui kondisi Sofi yang sebenarnya. Tapi, sekotak cokelat yang pernah dititipkan olehnya untuk Sofi tak pernah disampaikan kepadanya. Bukan karena ia tak ingin menyampaikan amanah itu tapi, karena ia tahu pasti bahwa Sofi tak boleh memakan cokelat. Dan jika ia tahu cokelat itu dari Danu, maka pasti ia akan memakannya, lantaran sudah lama ia merindukan cokelat dan orang yang memberikan cokelat itu.. “hfffhhh……….maafkan aku, aku tak tahu harus bagaimana bersikap kepada kalian. Semoga yang kulakukan ini, yang terbaik untuk kalian. “ katanya dalam hati.

Apa yang akan terjadi selanjutnya? Akankan Dina juga akan jujur pada Sofi mengenai Danu?

bersambung....

Sunday, April 18, 2010

Pengertian relasi, atribut, tupel, domain, derajat dan kardinalitas

Relasi

Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel:

  • One-to-many. Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu Gambar relasi one-to-many:
  • One-to-one. Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4. Gambar relasi one-to-one:
  • Many-to-many. Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya. Gambar relasi many-to-many:

Atribut (field)

Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

Contoh Kasus:
Data Item:
ID Konsumen, Nama Konsumen, Alamat Konsumen, telp Konsumen, ID cucian, tgl taruh cucian, tgl ambil cucian, jenis cucian, jumlah cucian, harga satuan, harga total, ID pegawai, Nama pegawai.

Entitas:
1. Konsumen
2. Cucian
3. Rincian Cucian
4. Jenis cucian
5. Pegawai

Atribut
1. Konsumen (ID, nama, alamat, telp)
2. Cucian (ID cucian, Tgl Taruh Cucian, Tgl ambil Cucian)
3. Rincian Cucian (No, Jenis, Jumlah, Sub-total Pembayaran, Total Pembayaran)
4. Jenis cucian (Nama Jenis, Harga persatuan)
5. Pegawai (ID pegawai, Nama pegawai)


Relasi antar entitas
  1. Relasi antara Konsumen dengan Cucian. Satu Konsumen bisa mempunyai banyak Cucian dan satu Cucian hanya dapat dimiliki satu Konsumen. Relasi : One – To – Many. Relasi antara Cucian dengan Rincian Cucian
  2. Satu Cucian bisa memiliki banyak Rincian Cucian dan satu Rincian Cucian hanya dapat dimiliki satu Cucian
  3. Relasi : One – To – Many
  4. 3. Relasi antara Rincian Cucian dengan Jenis Cucian
  5. Satu Rincian Cucian hanya mempunyai satu Jenis Cucian dan satu jenis Cucian dapat dimiliki oleh banyak Rincian Cucian
  6. Relasi : Many – To – One
  7. 4. Relasi antara Cucian dengan Pegawai
  8. Satu Cucian hanya ditangani oleh satu Pegawai dan satu Pegawai dapat menangani banyak Cucian
  9. Relasi : Many – To – One


Record / Tuple

Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.


DNS (Domain Name System/Sistem Penamaan Domain)

DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. dalam bentuk

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail . DNS menghubungkan kebutuhan ini.


Derajat Relasi Minimum-Maximum

Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.


Kardinalitas / Derajat Relasi

Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

a. Satu ke satu (One to One),

setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

b. Satu ke Banyak (one to many),

setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many to One),

setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.


KASUS :

Sebuah universitas akan membuat suatu sistim informasi akademik, sebelum dibangun perangkat lunak sistim informasi tersebut dilakukan analisis berbasis obyek data. Universitas tersebut mempunyai beberapa fakultas, dimana dalam setiap fakultas dapat mempunyai satu atau lebih jurusan. Sebaliknya suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari satu fakultas saja. Setiap jurusan mempunyai beberapa orang dosen, dengan ketentuan seorang dosen hanya boleh terdaftar pada satu jurusan. Dosen – dosen tersebut boleh mengajar banyak mata kuliah sekaligus, tetapi bisa saja ada dosen yang tidak (belum diijinkan) untuk mengajar satu mata kuliah pun. Dalam perkuliahan, setiap mata kuliah boleh diajarkan oleh beberapa dosen dan tidak boleh ada mata kuliah yang belum ditentukan dosen pengampunya. Sementara mata kuliah – mata kuliah tersebut pada umumnya dapat diambil oleh banyak mahasiswa, tetapi dapat juga tidak diikuti oleh mahasiswa satu pun. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah atau tidak sama sekali.

Dari kasus di atas dapat di idetifikasi dengan daftar kardinalitas sebagai berikut :

  1. Universitas memiliki banyak fakultas
  2. Fakultas memiliki satu atau banyak jurusan
  3. Suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari 1 fakultas
  4. Jurusan memiliki beberapa dosen
  5. Seorang dosen hanya boleh terdaftar dalam 1 jurusan
  6. Dosen dapat mengajar satu atau banyak mata kuliah atau bahkan belum mengampu mata kuliah
  7. Satu mata kuliah boleh diampu banyak dosen
  8. Tidak boleh ada mata kuliah yang tidak ada dosen pengampunya
  9. Suatu mata kuliah dapat diambil banyak mahasiswa
  10. Suatu mata kuliah boleh tidak diambil mahasiswa

Dari analisa diatas dapat dibuat tabel Universitas,Fakultas,Jurusan,Dosen,Mata Kuliah,Mahasiswa.Berikut adalah contoh tabel-tabelnya :

Tabel Universitas :

Nama_Universitas
Alamat

Fax

E-mail

Telp

Rektor

dll

Tabel Fakultas:

Nama Fakultas
Kode Fakultas

Alamat

Fax

E-mail

Telp

Dekan

dll

Tabel Jurusan :

Nama_Jurusan
Kode Jurusan

Alamat

Fax

E-mail

Telp

KAJUR

dll

Tabel Dosen:

Nama_Dosen
Kode Dosen

Alamat

E-mail

Telp

dll

Tabel Mata_kuliah:

Nama_Mata_Kuliah
Kode Mata Kuliah

Beban Studi

Sifat

Prasyarat

Praktikum

semester

dll

Tabel Mahasiswa :

Nama Mahasiswa
NIM

Alamat

Angkatan

Nama_Orang_Tua

Sekolah_Asal

dll

NB : Primary Key dalam tiap tabel diatas adalah atribut tabel yang dicetak tebal,seperti : NIM,Kode_Fakultas dan lain-lain.

Dari analisa itulah kita bisa menggambarkan ERD-nya, sebagai berikut :

Dari ERD tersebut,terdapat beberapa relasi.Relasi merupakan penghubung antara dua atau lebih entitas.Relasi tabel tersebut berisi key – key dari tabel yang lain dan dapat mempunyai atribut lain sesuai kebutuhan jenis sistem informasi yang diinginkan.Contoh tabel relasi pada ERD diatas adalah :

Tabel Relasi “diambil” mempunyai atribut NIM dan Kode_mata_kuliah:

NIM
Kode_Mata_Kuliah

Berikut arti symbol – simbol kardinalitas data dalam ERD diatas :

Wednesday, April 14, 2010

Dari seorang sahabat:

Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam ..

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ..
kau ingin memuliakan dia,
dengan tidak mengajakanya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu ..
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ..

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ??
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ..
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ..


karena dalam diammu tersimpan kekuatan ..
kekuatan harapan ..
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ..
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yanng berharap padanya ??

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ..

jika dia memang bukan milikmu,
toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ..

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu
menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ..


Bila belum siap melangkah lebih jauh dengan seseorang,
cukup cintai ia dalam diam ..

karena diammu adalah salah satu bukti cintamu padanya ..
kau ingin memuliakan dia,
dengan tidak mengajakanya menjalin hubungan yang terlarang,
kau tak mau merusak kesucian dan penjagaan hatinya.

karena diammu memuliakan kesucian diri dan hatimu ..
menghindarkan dirimu dari hal-hal yang akan merusak izzah dan iffahmu ..

karena diammu bukti kesetiaanmu padanya ..
karena mungkin saja orang yang kau cinta adalah juga orang yang telah ALLAH swt. pilihkan untukmu ..

ingatkah kalian tentang kisah Fatimah dan ALi ??
yang keduanya saling memendam apa yang mereka rasakan ..
tapi pada akhirnya mereka dipertemukan dalam ikatan suci nan indah ..


karena dalam diammu tersimpan kekuatan ..
kekuatan harapan ..
hingga mungkin saja Allah akan membuat harapan itu menjadi nyata hingga cintamu yang diam itu dapat berbicara dalam kehidupan nyata ..
bukankah Allah tak akan pernah memutuskan harapan hamba yanng berharap padanya ??

dan jika memang 'cinta dalam diammu' itu tak memiliki kesempatan untuk berbicara di dunia nyata,
biarkan ia tetap diam ..

jika dia memang bukan milikmu,
toh Allah, melalui waktu akan menghapus 'cinta dalam diammu' itu dengan memberi rasa yang lebih indah dan orang yang tepat ..

biarkan 'cinta dalam diammu' itu menjadi memori tersendiri dan sudut hatimu
menjadi rahasia antara kau dengan Sang Pemilik hatimu ..

Bentrok Makam Mbah Priok

Bentrok di Makam Mbah Priok, 40 Mobil Dibakar

Rabu, 14 April 2010 - 16:45 wib
Fahmi Firdaus - Okezone
Bentrokan di makam Mbah Priok (Foto: Heru Haryono/okezone)

JAKARTA - Sekira 30 unit mobil Satpol PP dan dua unit truk trailer yang mengangkut alat berat becho, serta satu mobil water cannon, dibakar massa.

Berdasarkan pantauan okezone, Rabu (14/4/2010), selain mobil Satpol PP, belasan mobil polisi yang terdiri dari truk pengangkut juga ikut dibakar massa. Kendaraan-kendaraan tersebut diparkir di dalam terimal peti kemas Koja, Jakarta Utara.

Asap dari puluhan kendaraan yang terbakar nampak membumbung tinggi di langit. Kondisi ini menyebabkan langit di atas Tanjung Priok terlihat kelam.

Sementara itu puluhan Satpol PP masih terjebak di dalam sebuah gang di mana bagian tengah jalan keluar dijaga massa.

Belum ada tanda-tanda bentrokan akan berakhir. Ribuan orang masih berdatangan ke lokasi untuk membantu mengamankan makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad.

Di antara massa yang kini mendiami sekitar makam berasal dari FPI, FBR, Jamaah Kwitang, dan lainnya.
(ton)


Dua Jamaah Mbah Priok Dipastikan Tewas

Rabu, 14 April 2010 - 14:48 wib
Fahmi Firdaus - Okezone
Bentrokan Penertiban Makam Mbah Priok (Heru/Okezone)

JAKARTA - Dalam bentrokan antara massa pengikut Mbah Priok dengan Satpol PP dipastikan dua orang jemaah habib dari pengajian di masjid makam keramat tersebut meninggal dunia.

Korban merupakan bocah berusia sekira 10 tahun dan seorang pemuda berumur 20 tahun. "Korban tewas itu sahid dan jaminannya jannah atau surga. Mereka membabi buta memukul anak kecil yang tidak berdosa," ungkap Zaki, jamaah Mbah Priok kepada okezone di lokasi makam Mbah Priok, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010).

Saat ini,kata Zaki, kedua korban divisum di RSUD Koja. Meski mendapat serangan dari petugas Satpol PP yang akan membongkar bangunan liar dan PKL, ahli waris dan pengikut Mbah Priok tetap bertahan di dalam area makam.

"Kami masih tetap bertahan di sini. Ketika Satpol PP menyerang, mereka tidak bisa masuk ke makam hanya di luar," paparnya.

Hal senada dikemukakan Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Salim Alatas. "Kami akan tetap bertahan dan tidak akan mundur," tandasnya. Kehadiran massa FPI diketahui lantaran ada kabar makam Mbah Priok akan dibongkar. Menurut Habib, pihaknya akan mencegah pihak-pihak yang akan membongkar makam keramat tersebut.

Saat ini pantauan okezone , massa sudah keluar dari lokasi makam dan berjaga-jaga dengan senjata tajam. Namun bentrokan antara polisi dan warga di sekitar RS Koja masih berlangsung.
(ram)


Pemprov DKI: Kami Tak Ada Niat Anarkis

Rabu, 14 April 2010 - 16:08 wib
Frida Astuti - Okezone
Bentrokan di makam Mbah Priok (Foto: Heru Haryono/okezone)

JAKARTA - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menyatakan pihaknya tidak berniat untuk melakukan tindakan represif terkait bentrokan di Makam Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad, Koja, Jakarta Utara.

Hal tersebut disampaikan Cucu Ahmad Kurnia, Kabid Informasi Publik Dinas Kominfo Pemprov DKI saat menggelar jumpa pers di ruang pers Kantor Gubernur DKI, Rabu (14/4/2010).

“Pendekatan persuasif sudah kami lakukan jauh hari, tapi sampai saat ini masih ada yang berpresepsi bahwa makam ini akan dibongkar. Sebelum kami datang, pihak mereka sudah datang duluan. Kami kaget, mereka sudah siap dengan senjata tajam, celurit, dan molotov, sehingga terjadi hal-hal yang tidak diingankan,” ujar Cucu, sambil menambahkan pihaknya sudah terpancing dan terprovokasi.

Sebelum penggusuran tadi pagi, lanjut Cucu, para ahli waris sudah mendapatkan surat pemberitahuan pada 16 Februari 2010. Setelah pemberitahuan itu pun dilanjutkan dengan surat peringatan pertama pada 24 Februari 2010 dan kedua pada 9 Maret 2010.

“Sebelum bergerak menuju makam Mbah Priok, petugas menggelar apel siaga di halaman kantor Wali Kota Jakarta Utara. Selanjutnya tepat Pukul 06.00 WIB, petugas bergerak dengan menggunakan puluhan truk dan dua kendaraan berat jenis eskavator,” tuturnya.

Dia melanjutkan, baru saja tiba di lokasi makam, ratusan orang yang menjaga makam langsung menyerang petugas dengan berbagai peralatan. Mulai dari bom molotov dan senjata tajam.

“Petugas tidak melakukan perlawanan dan berusaha melakukan negosiasi. Namun proses negosiasi selama satu jam, ini tidak membuahkan hasil. Para pengikut tersebut, tetap bertahan hingga titik darah penghabisan,” imbuhnya.
(ton)