Sunday, April 18, 2010

Pengertian relasi, atribut, tupel, domain, derajat dan kardinalitas

Relasi

Relasi adalah hubungan antara tabel yang merepresentasikan hubungan antar obyek di dunia nyata. Macam-Macam Relasi antar tabel:

  • One-to-many. Misalkan terdapat relasi antara tabel ibu dan tabel anak dengan nama relasi "mempunyai" dan relasinya one-to-many. Artinya satu record pada tabel ibu boleh berelasi (mempunyai) dengan banyak record pada tabel anak. Namun satu record pada tabel anak hanya boleh berelasi dengan satu record saja pada tabel ibu Gambar relasi one-to-many:
  • One-to-one. Jika dua tabel berelasi one-to-one artinya setiap record di entitas pertama hanya akan berhubungan dengan satu record di entitas kedua begitu pula sebaliknya. Conrohnya relasi antara tabel pegawai dan alamat pegawai. Satu record pegawai hanya berhubungan dengan satu record alamat pegawai beitu pula sebaliknya. Entitas 3 merupakan atribut yang unik di entitas 4. Gambar relasi one-to-one:
  • Many-to-many. Jika tabel satu berelasi dengan tabel dua dengan relasi any-to-many artinya ada banyak record di entitas satu dan entitas dua yang saling berhubungan satu sama lain. Contohnya relasi many-to-many antara tabel transaksi dan barang. Satu record transaksi bisa berhubungan dengan banyak record barang, begitu pula sebaliknya. Gambar relasi many-to-many:

Atribut (field)

Atribut adalah ciri-ciri kualitatif yang dimiliki oleh suatu obyek, yang mencerminkan sifat-sifat dari obyek tersebut. Field menyatakan data terkecil yang memiliki makna. Istilah lain untuk field yaitu elemen data, kolom item. Contoh field yaitu nama seseorang, jumlah barang yang dibeli, dan tanggal lahir seseorang.

Contoh Kasus:
Data Item:
ID Konsumen, Nama Konsumen, Alamat Konsumen, telp Konsumen, ID cucian, tgl taruh cucian, tgl ambil cucian, jenis cucian, jumlah cucian, harga satuan, harga total, ID pegawai, Nama pegawai.

Entitas:
1. Konsumen
2. Cucian
3. Rincian Cucian
4. Jenis cucian
5. Pegawai

Atribut
1. Konsumen (ID, nama, alamat, telp)
2. Cucian (ID cucian, Tgl Taruh Cucian, Tgl ambil Cucian)
3. Rincian Cucian (No, Jenis, Jumlah, Sub-total Pembayaran, Total Pembayaran)
4. Jenis cucian (Nama Jenis, Harga persatuan)
5. Pegawai (ID pegawai, Nama pegawai)


Relasi antar entitas
  1. Relasi antara Konsumen dengan Cucian. Satu Konsumen bisa mempunyai banyak Cucian dan satu Cucian hanya dapat dimiliki satu Konsumen. Relasi : One – To – Many. Relasi antara Cucian dengan Rincian Cucian
  2. Satu Cucian bisa memiliki banyak Rincian Cucian dan satu Rincian Cucian hanya dapat dimiliki satu Cucian
  3. Relasi : One – To – Many
  4. 3. Relasi antara Rincian Cucian dengan Jenis Cucian
  5. Satu Rincian Cucian hanya mempunyai satu Jenis Cucian dan satu jenis Cucian dapat dimiliki oleh banyak Rincian Cucian
  6. Relasi : Many – To – One
  7. 4. Relasi antara Cucian dengan Pegawai
  8. Satu Cucian hanya ditangani oleh satu Pegawai dan satu Pegawai dapat menangani banyak Cucian
  9. Relasi : Many – To – One


Record / Tuple

Record atau Rekaman data, merupakan kumpulan elemen data, atau kumpulan beberapa nilai Atribut, atau kumpulan Field-data yang mewakili satu Entitas secara lengkap. Misalnya: Entitas pegawai memiliki record: NIP, Nama, Alamat, Pangkat, Jabatan, dsb.


DNS (Domain Name System/Sistem Penamaan Domain)

DNS adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer, misalkan: Internet. DNS menyediakan alamat IP untuk setiap nama host dan mendata setiap server transmisi surat (mail exchange server) yang menerima surat elektronik (email) untuk setiap domain. dalam bentuk

DNS menyediakan servis yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail . DNS menghubungkan kebutuhan ini.


Derajat Relasi Minimum-Maximum

Menunjukkan hubungan (korespondensi) minimum yang boleh terjadi dalam sebuah relasi antar entitas.
Misalnya: pada relasi “bekerja untuk” pada entitas pegawai terhadap departemen Derajat relasi minimumnya adalah satu. Dalam arti lain, setiap pegawai minimal harus memiliki sebuah relasi terhadap Departemen, atau setiap pegawai selalu memiliki tempat di mana dia bekerja.
Notasi (x,y) pada relasi menunjukkan derajat minimum (x) dan derajat maksimum (y) pada sebuah relasi.
Partisipasi total bisa dinotasikan dengan memberikan derajat relasi minimum (x) = 1.


Kardinalitas / Derajat Relasi

Kardinalitas Relasi menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Kardinalitas relasi merujuk kepada hubungan maksimum yang terjadi dari himpunan entitas yang satu ke himpunan entitas yang lain dan begitu juga sebaliknya.

Kardinalitas di antara dua himpunan entitas (misalnya A dan B) dapat berupa :

a. Satu ke satu (One to One),

setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas begitu juga sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

b. Satu ke Banyak (one to many),

setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

c. Banyak ke Satu (Many to One),

setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan dengan paling banyak satu entitas pada himpunan entitas B.

d. Banyak ke Banyak (Many to Many)

setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas B,
demikian juga sebaliknya, di mana setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas pada himpunan entitas A.


KASUS :

Sebuah universitas akan membuat suatu sistim informasi akademik, sebelum dibangun perangkat lunak sistim informasi tersebut dilakukan analisis berbasis obyek data. Universitas tersebut mempunyai beberapa fakultas, dimana dalam setiap fakultas dapat mempunyai satu atau lebih jurusan. Sebaliknya suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari satu fakultas saja. Setiap jurusan mempunyai beberapa orang dosen, dengan ketentuan seorang dosen hanya boleh terdaftar pada satu jurusan. Dosen – dosen tersebut boleh mengajar banyak mata kuliah sekaligus, tetapi bisa saja ada dosen yang tidak (belum diijinkan) untuk mengajar satu mata kuliah pun. Dalam perkuliahan, setiap mata kuliah boleh diajarkan oleh beberapa dosen dan tidak boleh ada mata kuliah yang belum ditentukan dosen pengampunya. Sementara mata kuliah – mata kuliah tersebut pada umumnya dapat diambil oleh banyak mahasiswa, tetapi dapat juga tidak diikuti oleh mahasiswa satu pun. Begitu juga sebaliknya, mahasiswa dapat mengambil mata kuliah atau tidak sama sekali.

Dari kasus di atas dapat di idetifikasi dengan daftar kardinalitas sebagai berikut :

  1. Universitas memiliki banyak fakultas
  2. Fakultas memiliki satu atau banyak jurusan
  3. Suatu jurusan hanya dapat menjadi bagian dari 1 fakultas
  4. Jurusan memiliki beberapa dosen
  5. Seorang dosen hanya boleh terdaftar dalam 1 jurusan
  6. Dosen dapat mengajar satu atau banyak mata kuliah atau bahkan belum mengampu mata kuliah
  7. Satu mata kuliah boleh diampu banyak dosen
  8. Tidak boleh ada mata kuliah yang tidak ada dosen pengampunya
  9. Suatu mata kuliah dapat diambil banyak mahasiswa
  10. Suatu mata kuliah boleh tidak diambil mahasiswa

Dari analisa diatas dapat dibuat tabel Universitas,Fakultas,Jurusan,Dosen,Mata Kuliah,Mahasiswa.Berikut adalah contoh tabel-tabelnya :

Tabel Universitas :

Nama_Universitas
Alamat

Fax

E-mail

Telp

Rektor

dll

Tabel Fakultas:

Nama Fakultas
Kode Fakultas

Alamat

Fax

E-mail

Telp

Dekan

dll

Tabel Jurusan :

Nama_Jurusan
Kode Jurusan

Alamat

Fax

E-mail

Telp

KAJUR

dll

Tabel Dosen:

Nama_Dosen
Kode Dosen

Alamat

E-mail

Telp

dll

Tabel Mata_kuliah:

Nama_Mata_Kuliah
Kode Mata Kuliah

Beban Studi

Sifat

Prasyarat

Praktikum

semester

dll

Tabel Mahasiswa :

Nama Mahasiswa
NIM

Alamat

Angkatan

Nama_Orang_Tua

Sekolah_Asal

dll

NB : Primary Key dalam tiap tabel diatas adalah atribut tabel yang dicetak tebal,seperti : NIM,Kode_Fakultas dan lain-lain.

Dari analisa itulah kita bisa menggambarkan ERD-nya, sebagai berikut :

Dari ERD tersebut,terdapat beberapa relasi.Relasi merupakan penghubung antara dua atau lebih entitas.Relasi tabel tersebut berisi key – key dari tabel yang lain dan dapat mempunyai atribut lain sesuai kebutuhan jenis sistem informasi yang diinginkan.Contoh tabel relasi pada ERD diatas adalah :

Tabel Relasi “diambil” mempunyai atribut NIM dan Kode_mata_kuliah:

NIM
Kode_Mata_Kuliah

Berikut arti symbol – simbol kardinalitas data dalam ERD diatas :

4 comments:

aQy said...

Materi yang bagus...

Anonymous said...

trims. membantu sekali

Unknown said...

makasih gan ilmunya, numpang sedot yah gan :D

radegunda said...

Thanks infonya

Post a Comment